Social Icons

Pages

Kamis, 17 Mei 2012

Beberapa Prinsip Teori Kognitif


Prinsip – prinsip belajar teori kognitif :
1.      Gambaran perseptual sesuai dengan masalah yang dipertunjukkan kepada siswa adalah kondisi belajar yang penting. Suatu masalah belajar yang terstruktur dan disjikan upaya gambaran – gambaran yang esensial terbuka terhadap inspeksi dari siswa.
2.      Organisasi pengetahuan harus merupakan sesuatu mendasar bagi guru atau perencana pendidikan. Susunanya dari yang sederhana ke yang komplek masalah bagian keseluruhan adalah masalah organisasi dan tidak bertalian dengan teori pola kompleksitas. Sesuai dengan pandangan mengenai pertumbuhan kognitif, maka organisasi pengetahuan tergantung pada tingkat perkembangan siswa.
3.      Belajar dengan pemahaman (understanding) adalah lebih permanen (menetap) dan lebih menentukan untuk ditransferkan, dibandingkan dengan rute learning atau belajar dengan formula. Berbeda dengan teori stimulus respon, teori yang menitikberatkan pada pentingnya kebermaknaan dalam belajar mengingat (retention).
4.      Umpan balik kognitif mempertunjukkan pengetahuan yang benar dan tepat dan mengoreksi kesalahan belajar. Siswa menolak atau menerima sesuatu berdasarkan konsekuensi dari apa yang telah diperbuatnya. Dalam hal ini kognitif cenderung menempatkan titik beratnya pada pengujian hipotesis melalui umpan balik.
5.      Penetapan tujuan (goal setting) penting sebagai motivasi belajar. Keberhasilan dan kegagalan menjadi hal yang menjadi caramenetapkan tujuan unyuk waktu yang akan datang.
6.      Berfikir divergen menuju ditemukannya pemecahan masalah masalah atau terciptanya produk yang bernilai dan menyenangkan. Berbeda dengan berfikir konfergen yang menuju kejawaban – jawaban yang menuju yang benar secara logika. Berfikir divergen menuntut dukungan (umpan balik) tantatif seorang yang orisinil agar supaya dia dapat mengamati dirinya sebagai kreatif potensial.






Ciri – ciri utama aliran kognitif
a. Mengutamakan apa yang ada di dalam diri manusia.
b. Mementingkan keseluruhan dari bagian peranan kognitif.
c. Mementingkan peranan kognitif
d. Mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia
e. Mementingkan kondisi waktu sekarang
f. Mementingkan pembentukan struktur kognitif
g. Mengutamakan “insight” ( Pengertian )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text